Jumat, 22 Mei 2015

Puisi: Kimono Ungu || Ree K.

Siapa yang percaya pada bibir berbuah manis

Yang datang bersama kilatan magis

Meski tanpa wujud yang nyata

Kau ciptakan onar di kerumunan gadis-gadis jelita

Mereka hanya polos, tapi kau anggap dungu

Mereka belum paham ada udang dibalik batu

Kau berkesempatan mengedar mata dengan picingan yang mengilat

Semua sangka mereka terjerat

Sementara gelak kegirangan menggema di sudut singgasanamu

Dan mereka kau tuntut ‘tuk berlutut dan menjamu



Kau yang pandai berangan-angan tentang nafsu

Memandang manusia mungil di ambang pintu yang tampak lesu

Perlahan...dan kau benar-benar dapatkan raganya

Kasihan dia...

Seperti batu, kau masih menganggapnya dungu

Kau mengasihinya, tapi hanya dengan sebuah kimono ungu

Tidakkah terlihat pipinya lembab?

Dan siapakah menurutmu yang pantas dijadikan sumber sebab?